Ketika Teror dan Karya Seni Menyatu: Review Film The Shining (1980)
By Vanisha - Januari 15, 2024
Review film pertama saya kali ini diawali dengan film "The Shining". Bagi penikmat film horor, tentunya sudah tidak asing lagi dengan film ini. "The Shining" yang disutradarai oleh Stanley Kubick tetap menjadi salah satu karya klasik yang tak terlupakan dalam dunia perfilman ber-genre horor. Dengan sentuhan artistik dan unik bagi dari segi pemilihan komposisi gambar, desain set, dan pencahayaan berhasil membuat para penonton merasakan ketegangan psikologis.
Sinopsis:
"The Shining" mengisahkan perjalanan Jack Torrance (diperankan oleh Jack Nicholson), seorang penulis yang menerima pekerjaan sebagai penjaga musim dingin di Overlook Hotel bersama istrinya Wendy (diperankan oleh Shelley Duvall) dan putra kecilnta Danny (Danny Llyod). Kehidupan mereka di hotel terpencil ini berubah drastis menjadi kisah horor yang menakutkan ketika kejadian-kejadian supranatural mulai menghantui keluarga tersebut.
Review:
Salah satu hal yang membuat takjub dari "The Shining" adalah bagaimana kengerian dan seni bersatu. Kubrick menciptakan suasana yang cukup meresap, dimulai dari kamar-kamar yang seram dan mencekam hingga lorong yang tak berujung. Sinematografi yang baik dan permainan lighting-nya menciptakan tangkapan scene dan gambar yang membuat penonton merinding, bahkan di setiap sudut ruangan. Opening scene-nya saja sudah sangat menarik perhatian dengan menampilkan pegunungan yang indah lalu muncul hotel yang creepy, meyakinkan bahwa ada sesuatu hal yang tidak beres dengan bangunan itu. Kubrick banyak bermain dengan low-mode steadicam, membawa kita mengikuti "petualangan" kecil si Danny yang bermain dengan sepedanya menelusuri bangunan hotel dengan interior yang megah. Ditambah dengan musik latar yang menambah ketegangan, beberapa adegan membuat suasana semakin mencekam, terutama adegan di bak mandi yang masih menghantui saya!
Jack Nicholson sebagai pemeran utama benar-benar memberikan kekuatan pada film ini. Akting intens dan "gila" Jack Nicholson sebagai Jack Torrance sukses membawa kita memahami sisi gelap karakternya. Begitu pula dengan Shelley Duvall sebagai Wendy yang memberikan penampilan unik dan luar biasa sebagai ibu yang putus asa dengan penuh ketakutan. Saya baca di beberapa forum dan komentar-komentar di platform yang berbeda, sebagian banyak orang yang membahas dan mengomentari mengenai akting dari Duvall yang terbilang cukup "annoying". Tetapi, itulah yang diinginkan oleh Kubrick yang menunjuk Duvall sebagai Wendy. Terlepas dari hal tersebut, saya merasa bahwa Duvall telah mendalami karakter Wendy dengan baik.
Jauh dari sekadar film horor biasa, "The Shining" adalah sebuah karya seni yang menyentuh. Meskipun pendapat dan pemahaman tentangnya bervariasi, film ini terus memikat penonton dengan atmosfer misteriusnya. Cocok dinikmati oleh penggemar horor atau siapa pun yang ingin mengalami sinematografi mendalam. Sebuah rekomendasi yang tak boleh dilewatkan untuk ditonton dan dinikmati. Happy watchingg ^^.
0 comments